JAKARTA, KOMPAS.com – Copet tidak hanya mengintai harta Anda di dunia nyata, tetapi juga di dunia maya. Bahkan pelaku kejahatan di dunia maya ini lebih berbahaya. Mereka mungkin tidak mengambil harta benda Anda, tetapi justru identitas Anda, yang kemudian akan diperjualbelikan di dunia bawah tanah (underground).
Jangan mengira Anda tidak mungkin menjadi korban kejahatan di dunia maya ini. Sebab pelaku kejahatan tidak beroperasi di lokasi yang sama dengan Anda. Ia bisa saja berada di negara lain, dan dengan santainya duduk di kamar. Mereka pun tidak pandang bulu terhadap korbannya.
“Kemungkinan (Anda) untuk menjadi korban cybercrime adalah 1:5,” kata Effendy Ibrahim (Norton Businees Lead, Asia South Region, Symantec) saat meluncurkan Norton 2010 di Jakarta. “Setiap tiga detik satu identitas tercuri di Web. Ancaman kini semakin banyak, karena apa pun bisa dijual dan tersedia: Anda, identitas Anda dan uang Anda,” tandasnya.
Effendy menuturkan bagaimana akun e-mail bisa diperoleh dengan harga US$ 15, dan identitas lengkap seseorang dijajakan dengan harga US$ 10. “Polisi tidak bisa menangkap para pelaku kejahatan cyber. Korbannya bukan warganegara di tempat si pelaku beraksi sehingga pelakunya sulit ditangkap,” cerita lelaki Malaysia itu.
Para copet cyber ini biasanya muda, berpendidikan, tetapi berasal dari keluarga yang kurang sejahtera. Tujuan utama mereka pun tidak membuktikan keahliannya membegal atau meng-hack komputer, tetapi murni mencari uang dengan cepat. Penghasilan copet/maling cyber kelas kakap, ungkap Effendy, bisa mencapai US$ 720 ribu. Ini jauh berlipat-lipat penghasilan seorang teknisi TI yang US$ 10 ribu.
Agar para copet dan maling cyber ini lebih sulit beraksi, komputer kita harus diberi proteksi, begitu saran Effendy. Ia menyarankan penggunaan software sekuriti Norton 2010 yang menggunakan teknik Quorum atau reputasi dalam mendeteksi ancaman dari dunia cyber.
Berbeda dengan teknik heuristik atau signature, quorum melacak berbagai file dan aplikasi serta atributnya (usia, sumber unduh, signature digital dan tingkat penyebaran) untuk menentukan reputasi sebuah file/aplikasi. Jika dianggap reputasinya masih kurang karena baru diunduh oleh satu pengguna misalnya, akan disarankan untuk menghindarinya sampai ada lebih banyak pendapat dari pengguna. Data pengguna ini dikumpulkan Symantec dari 34,5 juta anggota Norton Community Watch yang tersebar di seluruh dunia. Reputasi file pun selalu di-update.
“Sekitar 200 juta serangan setiap bulannya dilihat Symantec dan kebanyakan ancaman itu tidak pernah terlihat sebelumnya, datang dari Web. Karena itu pendekatan yang hanya berbasis signature tidak lagi mampu menandingi jumlah ancaman,” tambah David Hall (Regional Consumer Product Marketing Manager, Symantec, Asia Pacific). “Quorum sendiri bukan teknologi pengganti tetapi menambahkan informasi vital. Ia mengambil fingerprint file dari PC Anda,” jelas David.
Beberapa fitur baru di Norton Internet Security 2010 yang berbasiskan Quorum adalah Anti-spam yang siap untuk dipakai, Identity Safe yang bisa menyimpan profil pribadi penggunanya di USB flash disk sehingga ia bisa membawa dan menggunakannya di komputer-komputer lain untuk melakukan secure login dengan satu klik, dan Safe Web yang memberikan indikator visual untuk lebih dari 4 juta situs agar pengguna tidak memasuki situs-situs yang tidak aman.
“Norton Internet Security 2010 adalah produk sekuriti tercepat di dunia dengan waktu instalasi kurang dari 1 menit. Memorinya pun paling kecil, sekitar 10MB. Tetapi pemindaiannya paling cepat, 61 detik di harddisk dan 31 detik di solid state disk,” tutur David.
Tertarik menggunakannya? Jika ya, Anda bisa mengunduh Norton Internet Security 2010 atau Norton AntiVirus 2010 yang mendukung Windows 7, Windows Vista dan Windows XP di www.symantecstore.com. Untuk lisensi 3 PC selama satu tahun pemakaian, Norton Internet Security 2010 dijual Rp 448 ribu, sedangkan untuk satu lisensi harganya Rp 268 ribu. Norton AntiVirus 2010 dengan lisensi 3 PC dan masa berlaku 1 tahun sendiri dihargai Rp 388 ribu, atau Rp 218 ribu untuk satu lisensi.
Ada kabar baik bagi pengguna Norton 2009. Mereka boleh melakukan upgrade gratis ke versi 2010 dan menggunakannya sesuai masa berlaku versi lama yang dimilikinya. Untuk urusan update, konsumen dipersilakan mengunjungi http://updatecenter.norton.com.
0 komentar:
Post a Comment